Rabu, 02 November 2011

Amanat Drs.Nicolas Sesa, Pengawas Pembina SMP Frater Palopo

Pengawas Pembina SMP Frater: Kedisiplin merupakan kunci kesuksasan

Pembina Upacara Bendera Senin, 31 Oktober 2011 adalah Pengawas Pembina SMP Frater Palopo, Drs. Nicolas Sesa. Pada amanatnya pertama-tama beliau menyampai terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Frater Palopo, Fr.Yoseph Lenamah, HHK, S.Ag atas kesempatan yang diberikan kepadanya sebagai Pembina Upacara hari ini. Lebih lanjut Pengawas Pembina ini menyampaikan rasa kesannya kepada SMP ini, 3 tahun yang lalu. “Setelah saya mendengar lagu Indonesia Raya dinyanyikan, saya kagum dan terkesan dengan sekolah ini, dimana 3 tahun yang lalu saya menjabat sebagai Kepala Sekolah di sokalah yang tercinta ini”, ungkapnya. Matan Kepsek SMP Frater ini, kini menjabat sebagai Pengawas Pembina SMP Frater Palopo. Mengawas Managerial dan Akademik.
Inti amanat yang disampaikannya adalah menjunjung tinggi kedisiplinan, disiplin dalam seluruh aspek kehidupan, baik bagi peserta didik maupun bagi guru dan pegawai di sekolah ini. Dia membandingkan sekolah Negeri dan Swasta dengan sekolah Swasta yang dibawah bimbingan pendidikan katolik. Bahwa di sekolah Negeri dan Swata nonkatolik kedisiplinan sudah menjadi nomor satu, dan ini diterap atau diadopsi dari sekolah bimbingan Katolik.
Disiplin yang dimaksudkan di sini adalah disiplin waktu, disiplin belajar dimana saja kita berada. Disiplin mulai dari cara menyapa atau memberi salam kepada guru atau siapa saja, bukan hanya di sekolah tetapi juga di mana saja. Disiplin belajar, tidak berkeliaran pada saat jam pelajaran di sekolah, tidak minum mabuk, tidak merokok, tidak selalu ke warnet waktu sekolah, tidak bolos, dll. Dan juga bagi para guru, disiplin waktu, tidak membuang waktu hanya bercerita sampai jam pelajaran selesai, atau membuang waktu tunggu 10-15 menit baru masuk kelas, atau keluar kelas sebelum waktunya.
Dan di akhir amanatnya, pengawas pembina ini memberikan Aplous yang meriah untuk Yahanes Babtisan sebagai Juara kedua pada Lomba Lari 10 km Yang berlasung kemarin. Dan dilanjutkan dengan penyerahan Piala kepada Yohanes Babtisan. selamat Tisan.

Setelah selesai upacara hari ini, Pengawas Pembina ini mengadakan rapat singkat dengan para guru. Intinya adalah tetap semangat dalam mengajar. Dan yang patut digarisbawahi adalah persiapan seorang guru dalam mengajar, RPP dibuat sedemikian rupa sehingga membantu dalam proses belajar mengajar di kelas. Tidak boleh terlambat masuk kelas. Dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.


                                                            By: Fr. Laurensius Janu, HHK, S.Kom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar